Header Ads

Header ADS

8 Khasiat Biji Pepaya yang Jarang Diketahui

Ilustrasi Buah Pepaya (pixabay.com)

PRIANGANEKSPRESS.COM – Buah pepaya merupakan salah satu jenis buah yang disukai banyak orang. Rasanya yang manis dan segar membuat siapapun akan ketagihan. Sayangnya, tidak banyak banyak orang yang tahu bahwa biji papaya ternyata banyak manfaatnya.

 Sebagian besar orang membuang begitu saja biji papaya setelah mereka memakan dagingnya. Setidaknya ada 8 manfaat dari biji papaya yang perlu kita ketahui :

1. Melindungi fungsi ginjal 

Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring cairan yang tidak diperlukan lagi dari dalam tubuh.

Dalam hal ini, ternyata biji buah pepaya dapat membantu melindungi dan menjaga kesehatan serta fungsi ginjal Anda. 

Hal tersebut dapat diketahui dari sebuah penelitian yang diujicobakan pada tikus.

Menurut penelitian yang dimuat dalam African Health Sciences (2015) ini, bahwa tikus yang diberikan ekstrak biji pepaya memiliki ginjal yang sehat dan terhindar dari kerusakan. 

Hasil penelitian tersebut juga turut didukung oleh penelitian lain dalam Journal Molecules (2017), yang menyebutkan bahwa kandungan tinggi antioksidan dalam biji buah pepaya bisa menghambat kerusakan sel-sel ginjal sehingga menjaga kesehatannya. 

2. Menjaga kesehatan pencernaan

Demikian halnya dengan daging buah papaya, biji buah pepaya juga merupakan sumber serat yang baik.

Sebagaimana kita ketahui versama, asupan serat berperan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Di sisi lain, Anda akan lebih mudah buang air besar dan terhindar dari sembelit (konstipasi). 

Makanan kaya serat juga diyakini dapat mencegah penyakit radang usus, mencegah luka usus, sampai dengan menyembuhkan gejala wasir. 

3. Mencegah serangan kanker

Manfaat lain yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi biji pepaya adalah bisa mencegah tubuh dari serangan sel-sel kanker. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition and Cancer (2014) menunjukkan manfaat biji pepaya tersebut. 

Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari perkembangan kanker.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa biji pepaya hitam dapat membantu menurunkan pertumbuhan sel kanker prostat.

4. Mengatasi keracunan makanan

Manfaat biji pepaya yang yang lain adalah dapat membantu mengobati keracunan makanan. 

Menurut ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry (2017), ekstrak yang terbuat dari biji pepaya dapat membantu membunuh sejumlah bakteri penyebab keracunan makanan.

Bakteri tersebut antara lain E.coli, Salmonella, Staphylococus, serta sejumlah infeksi bakteri berbahaya lainnya.

5. Membunuh parasit usus

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine (2018) menyebutkan khasiat biji pepaya dalam menangkal parasit. 

Penelitian ini mengamati konsumsi bubur yang diperkaya dengan biji pepaya pada anak-anak di Kenya. 

Hasilnya, penelitian menemukan penurunan risiko infeksi parasit Ascaris lumbricoides (cacing gelang besar) pada anak-anak. Dari penelitian ini diketahui bahwa biji pepaya memiliki sifat antiparasit. 

6. Mencegah infeksi jamur

Selain diperkaya dengan vitamin dan mineral, satu ulasan dari Indian Journal of Pharmaceutical Sciences menemukan bahwa biji pepaya dapat mencegah infeksi jamur.

Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak biji pepaya efektif melawan tiga jenis jamur, yaitu A. flavus, C. albicans, and P. citrinium.

Akan tetapi, penelitian lanjutan diperlukan untuk menentukan bagaimana makan biji pepaya dapat mempengaruhi infeksi jamur dan parasit pada manusia.

7. Menurunkan kolesterol

Manfaat biji pepaya lainnya adalah menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Biji pepaya mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sehat, termasuk asam oleat.

Hal tersebut tercatat dalam sebuah riset lama dari Journal of Food Lipids (2005) yang mengamati kandungan minyak biji pepaya.

Menurut penelitian tersebut, diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol very low-density lipoprotein (VLDL), masing-masing sebesar 19% dan 22%, pada pasien diabetes.   

8. Kaya antioksidan

Penelitian dalam jurnal Molecules (2017) menemukan bahwa biji pepaya punya mikronutrien esensial yang dilengkapi dengan polifenol dan flavonoid. 

Keduanya merupakan senyawa fitokimia alami dalam tanaman yang berperan sebagai antioksidan. 

Antioksidan sendiri berperan untuk melawan serta menangkal radikal bebas penyebab penyakit  kronis, seperti kanker, penyakit jantung, hipertensi, dan sebagainya.

https://hellosehat.com/


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.