Ingin Berumur Panjang, Hindari 5 Jenis Makanan Ini
Ilustrasi Foto (pixabay.com) |
PRIANGAN EKSPRESS – Beragamnya jenis makanan kekinian yang dikemas dalam kemasan menarik membuat siapapun ingin menikmatinya. Namun, siapa sangka, menariknya kemasan makanan dan minuman nyatanya tidak berbanding lurus dengan manfaat yang bisa diperoleh. Sebaliknya, tak jarang bahaya justru mengintai dari berbagai jenis makanan yang dikemas dengan sangat menarik tersebut.
Peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health mengungkapkan, pola makan yang mengandung banyak makanan ultra proses berpotensi meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan termasuk penyakit kronis, kesehatan otak, sampai dengan kematian dini.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal The Lancet, peneliti menggunakan data kesehatan lebih dari 200.000 orang dewasa yang dikumpulkan selama 30 tahun. Temuan tersebut digabungkan dengan laporan dari 19 penelitian lain untuk analisis tambahan terhadap sekitar 1,25 juta orang dewasa.
"Dengan mengamati makanan ultra-proses secara keseluruhan, kami menemukan hubungan antara konsumsi tinggi dengan risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dan jantung koroner, serta terkena stroke," kata peneliti dikutip dari laman Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Di samping itu, mereka juga menemukan fakta bahwa tidak semua makanan ultra-proses berbahaya bagi kesehatan. Misalnya sereal dingin, dan makanan penutup berbahan dasar yogurt atau susu dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah, dan roti olahan dan sereal dingin dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih rendah.
Pakar gizi telah lama memperingatkan konsumsi soda manis serta daging olahan. Terlalu banyak gula tambahan yang terdapat dalam makanan ultra-proses dapat menyebabkan peradangan kronis pada jantung dan pembuluh darah serta meningkatkan risiko diabetes.
Adapun beberapa makanan ultra-proses yang harus dihindari antara lain; sereal manis tinggi gula, soda, minuman energy, sup kemasan, serta daging olahan dengan kadar garam yang tinggi.
Di samping itu, para peneliti juga menemukan fakta bahwa minuman ringan dan daging olahan harus dihindari. Selain itu kualitas gizi makanan ultra-proses harus dipertimbangkan sebelum dikonsumsi.
Tidak ada komentar