Header Ads

Header ADS

Mengenal Ahmed Al Kaf, Wasit Bahrain Vs Indonesia yang Kontroversial

Wasit Oman Ahmed Al Kaf /@ahmedalkaf)

Faktualita – Hasil imbang antara Timnas Indonesia versus Bahrain pada laga kualifikasi Piala Dunia pada tanggal 10 Oktober 2024 yang lalu menyisakan catatan tersendiri. Adapun keputusan wasit yang bertugas kala itu menjadi pemicu kemarahan penonton, terutama supporter Indonesia. Hal ini dikarenakan keputusannya dinilai merugikan Timnas Indonesia. 

Lantas, siapakah sebenarnya Wasit asal Oman Ahmed Al Kaf yang tengah menjadi perbincangan saat ini tersebut ?

Sebagaimana diketahui, Indonesia berlaga di markas Bahrain di National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024). pada lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Zona Asia. Adapun Al Kaf ditunjuk sebagai wasit pada laga panas tersebut.

Sebelum laga berlangsung, penunjukkan Al Kaf sebenarnya sudah dipermasalahkan karena negara asalnya, yaotu Oman, berada dalam satu badan sepakbola yang sama dengan Bahrain yaitu West Asian Football Federation (WAFF).

Sayangnya, hal itu justru tidak dipermasalahkan oleh pihak Federasi Sepakbola Asia (AFC) karena menurut aturan hanya wasit yang berasal dari negara atau grup yang sama, yang tidak diizinkan bertugas. Sebagai contoh, wasit asal Indonesia dilarang memimpin seluruh pertandingan Grup C karena ada disana ada Timnas Indonesia yang juga bertanding.

Catatan lain tentang Al Kaf adalah seringnya memberikan kartu kuning kepada para pemain. Diketahui, Al Kaf rata-rata memberikan lima kartu kuning pada setiap pertandingan. Hingga saat ini, ia sudah memimpin sebanyak 114 pertandingan dengan total 343 kartu kuning dan 10 kartu merah yang dikeluarkannya.

Banyaknya kartu yang dikeluarkan tersebut yang terbilang cukup tinggi untuk ukuran wasit yang baru memulai kariernya pada tahun 2008. Puncaknya, hujan kartu terjadi pada laga yang dipimpin Al Kaf adalah pada pertandingan perempatfinal Liga Champions Asia musim lalu antara Al Nassr vs Al Ain dengan total 10 kartu, yang terdiri dari sembilan kartu kuning dan satu kartu merah.

Apa yang dikhawatirkan tersebut ternyata benar saja terbukti. Al Kaf mengeluarkan tiga kartu kuning pada pertandingan Bahrain melawan Indonesia, satu untuk Bahrain dan dua untuk Indonesia. Bukan hanya itu, Al Kaf juga banyak memberikan pelanggaran kepada Indonesia dengan total 27 kali, satu di antaranya berujung tendangan bebas yang membawa Bahrain unggul pada menit ke-15.

Namun, keputusannya yang dianggap paling bermasalah adalah pada masa injury time yang dinilai merugikan Indonesia. Ketika itu Indonesia sudah unggul 2-1 atas Bahrain dan injury time memasuki menit keenam. Saat itu wasit sudah semestinya meniup peluit panjang sebagai pertanda pertandingan sudah usai. Akan tetapi Al Kaf tidak melakukannya.

Sebaliknya, dia malah membiarkan pertandingan berlanjut hingga tiga menit, sampai pada akhirnya berujung gol Mohamed Marhoon yang membuat hasil menjadi imbang 2-2. Terang saja keputusan tersebut menimbulkan protes dari para pemain Indonesia.

Akibanya, PSSI pun mengirim surat protes kepada AFC terkait buruknya kinerja Al Kaf pada saat menjalankan tugasnya.


 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.