Perlukah Memotong Kuku Kucing ?

Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

PRIANGAN EKSPRESS — Sebagian pecinta kucing beranggapan bahwa memotong kuku kucing merupakan hal yang biasa sebagaimana manusia potong kuku. Faktanya, menurut Peta.org, memotong kuku sangat menyakitkan bagi kucing dan dapat berpotensi mengakibatkan kelumpuhan secara permanen. Apa iya?

Berikut beberapa alasan mengapa kita tidak boleh memotong kuku kucing sembarangan. 

1. Ternyata Memotong kuku kucing hamper sama dengan memotong jari pada manusia.

2. Mencakar merupakan hal yang alamiah, dan merupakan perilaku yang sehat bagi kucing.

Perlu kamuketahui bahwa kucing mencakar untuk berolahraga dan bersenang-senang. Aktivitas mencakar merupakan perilaku yang sehat karena dengan itu si kucing dapat menjaga pertumbuhan dan kondisi kukunya. Di samping itu, mencakar merupakan salah satu aktivitas peregangan otot bagi anabul. 

3. Kuku kucing merupakan senjata pertahanan pertama.

Kita pasti berharap kucing kita aman dan selalu berada di sekitar rumah. Tapi hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Misalkan ada kucing liar masuk ke dalam rumah menyerang kucing kita. Atau ada manusia yang berniat jahat. Jika kucing tidak memiliki kuku, dia akan lebih merasa mudah diserang dan tidak memiliki senjata untuk melawan.

4. Memotong kuku bisa mengakibatkan kucing jadi lebih agresif

Banyak orang yang beranggapan bahwa kucing yang kukunya dipotong menjadi lebih aman jika berada disekitar bayi atau anak kecil. Sayangnya, kucing yang kukunya dipotong biasanya menjadi lebih suka menggigit sebagai bentuk dari perlindungan diri.

5. Kuku yang tumbuh baru menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bagi kucing

Taukah kalian bahwa ketika kuku kucing dipotong kuku tersebut akan tumbuh kembali tetapi hal tersebut menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bagi kucing. Rasa sakit terus menyerang si kucing setelah kukunya dipotong sampai kukunya tumbuh kembali.

6. Kucing melakukan aktivitasnya diluar litter box

Tanpa memiliki kuku, bahkan kucing yang terlatih di rumah mungkin akan mulai kencing dan pup di luar litter box untuk menandai wilayah mereka. 

7. Kucing belajar kembali untuk berjalan

Jari-jari kaki sangat penting bagi keseimbangan dan itu tidak berbeda dengan kucing. Kucing yang kukunya dipotong akan mengalami gangguan keseimbangan karena kuku bagi mereka seperti jari kaki bagi manusia.

Bayangkan jika jari kaki kita dipotong, pasti kita akan kehilangan keseimbangan dan tidak bisa berjalan. Seperti halnya yang terjadi pada kucing. Dia harus belajar lagi untuk dapat berjalan secara normal setelah kehilangan kuku-kukunya.

8. Saat ini banyak negara yang sudah melarang pemotongan kuku pada kucing

Hampir 24 negara telah melarang pemotongan kuku pada kucing. Australia, Inggris, dan Jepang termasuk negara-negara yang melarang hal ini. Banyak dokter hewan di Amerika Serikat tidak mau melakukan tindakan operasi pemotongan kuku kucing.

Lantas,  apa yang perlu kita dilakukan?

Hanya potong ujung kuku saja agar tak tajam. Saat kucing santai dan rileks, tekan jari kakinya dengan lembut sampai kukunya memanjang. Gunakan gunting kuku untuk memotong hanya ujung kukunya saja. Hati-hati agar tidak merusak venanya.

Beli beberapa scratching post. Kucing membutuhkan beberapa scratching post untuk mengaruk-garukkan kukunya. Belilah karpet yang memiliki tekstur yang agak kasar.

Ajari kucingmu untuk tahu tempat menggarukkan kukunya dan di mana tidak boleh menggaruk. Jika kucingmu menggarukkan kukunya di sofa atau tempat-tempat yang tidak semestinya, kalian bisa menegurnya dengan suara keras karena kucing tidak menyukai suara yang keras.